Profil
SMK Negeri 2 Tuban terletak di Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 106 Tuban merupakan tempat yang sangat strategis karena terletak di jalur utama kendaraan umum lintas Surabaya - Jakarta sehingga para siswa dari manapun dapat dengan mudah sampai di sekolah dengan menggunakan kendaraan umum. SMK Negeri 2 Tuban memiliki akreditasi “A” kategori Amat Baik, untuk semua Program Studi Keahlian. Luas area sekolah hampir mencapai 20.000 m yang terbagi dalam 2 tempat (lokasi), namun berdekatan, jarak antara lokasi satu dan dua kurang lebih 200 m.
Di bawah kepemimpinan Dra. Heny Indriana, MM selaku Kepala Sekolah, SMK Negeri 2 Tuban memiliki 3 (tiga) Bidang Keahlian yaitu Bisnis dan Manajemen, Pariwisata, Seni dan Ekonomi Kreatif. Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen memiliki 3 (tiga) Program Keahlian yaitu: Bisnis Digital, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Akuntansi dan Keuangan. Bidang Keahlian Pariwisata hanya memiliki 1 (satu) Program Keahlian yaitu: Kuliner. Dan Bidang Keahlian Seni dan Ekonomi Kreatif memiliki 2 (dua) Program Keahlian yaitu: Desain Produksi Busana dan Desain Komunikasi Visual.
Seluruh penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah SMK Negeri 2 Tuban dirumuskan bersama dengan Dunia Kerja/ Dunia Industri secara kolaboratif, bermakna, mendalam, dan memperhatikan perkembangan teknologi terkini, karena nantinya akan menjadi rujukan semua guru, guru tamu dari industri, dan top manajemen dalam penyelenggaraan proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran yang diterapkan di SMK Negeri 2 Tuban adalah pembelajaran berbasis kompetensi. Pembelajaran yang membangun performa peserta didik mencakup penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan. Pendekatan pembelajaran ini menganut pembelajaran tuntas (mastery learning) untuk dapat menguasai sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills) agar dapat bekerja sesuai profesinya.
Agar peserta didik dapat belajar secara tuntas, dikembangkan prinsip pembelajaran sebagai berikut:
- Learning by doing, (belajar melalui aktivitas/kegiatan nyata, otentik, kontekstual yang memberikan pengalaman belajar bermakna), dikembangkan menjadi pembelajaran berbasis projek, pembelajaran berbasis produksi, pembelajaran berbasis penyelesaian masalah, pembelajaran berbasis kerja, dan lain-lain yang sesuai diterapkan di SMK;
- Individualized learning, yakni pembelajaran dengan memperhatikan keunikan setiap individu dan dilaksanakan dengan sistem modular.
- Team work learning adalah pembelajaran yang mengembangkan kemampuan bekerja secara tim dengan penguatan kompetensi diri bertanggung jawab dengan tugas-tugas dan memahami posisi dan fungsinya dalam tim. Pembelajaran kejuruan tidak cukup belajar menguasai kompetensi secara individu tetapi perlu belajar dalam kelompok.
- Teaching factory, menjadi penanda pembelajaran yang melibatkan industri, mulai dari pembelajaran teori, penyusunan perencanaan sampai pelaksanaan layanan jasa, hingga pemasarannya.
- Project Based Learning, model pembelajaran berbasis projek dan tematik kolaboratif antara mata pelajaran kejuruan dengan mata pelajaran umum.
Dalam upaya membangun karakter dan semangat kebersamaan, SMKN 2 Tuban memiliki sebuah karya monumental berupa lagu mars yang diciptakan oleh Ibu Dra. Niniek Widiarochmawati M.Pd. Lagu ini menjadi representasi dari visi dan misi sekolah.
Melalui terciptanya Mars SMKN 2 Tuban, sekolah berharap agar seluruh siswa mampu membakar semangat pemuda yang penuh inovasi dan kreativitas. Diharapkan, para siswa tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik semata, namun juga memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat menuju kekemandirian. Selain itu, sekolah juga ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual,tetapi juga memiliki akhlak mulia serta wawasan global yang luas. Dengan bekal tersebut, diharapkan siswa mampu berkontribusi secara aktif dalam memajukan bangsa dan membawa nama harum Indonesia di kancah dunia.
Komentari Tulisan Ini
Halaman Lainnya
Tim kesiswaan sebagai motor penggerak aktivitas peserta didik SMKN 2 Tuban
Peranan tim kesiswaan menjadi sentral untuk menentukan berkualitasnya peserta didik sebagai subyek pendidikan yang menjadi sasaran utama dalam proses pembelajaran. Ibarat seoran
Optimalisasi Kemitraan Pendidikan dan Industri dalam Meningkatkan Kualitas Lulusan SMKN 2 Tuban
Keberhasilan SMK Negeri 2 Tuban dalam menjalin sinergi yang solid dengan industri merupakan buah dari strategi komunikasi yang cerda dan konsisten yang digagas oleh Tim Humas. Iba
Kurikulum
SMKN 2 Tuban, sebagai salah satu lembaga pendidikan terbaik, memiliki komitmen yang kuat dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja. Di bal
Tim Mutu SMKN 2 Tuban sebagai Tangga Menuju Peningkatan Kualitas Lembaga
SMK Negeri 2 Tuban terus berupaya untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing. Salah satu kunci untuk terus berkomitmen yakni melalui keberadaan Tim Mutu yang
Sinergi Tim Sarana dan Prasarana: Pilar Utama dalam Penyelenggaraan Pendidikan Berkualitas
Keberhasilan suatu lembaga pendidikan tidak dapat dipisahkan dari terpenuhinya sarana dan prasarana yang dimiliki. Layaknya fondasi yang menopang sebuah bangunan megah, sarana dan prasa