SEJARAH SINGKAT
- Selasa, 16 Februari 2021
- Administrator
- 1 komentar
SMK Negeri 2 Tuban terletak di Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 106 Tuban merupakan tempat yang sangat strategis karena terletak di jalur utama kendaraan umum lintas Surabaya - Jakarta sehingga para siswa dari manapun dapat dengan mudah sampai di sekolah dengan menggunakan kendaraan umum. SMK Negeri 2 Tuban memiliki akreditasi “A” kategori Amat Baik, untuk semua Program Studi Keahlian. Luas area sekolah hampir mencapai 20.000 m yang terbagi dalam 2 tempat (lokasi), namun berdekatan, jarak antara lokasi satu dan dua kurang lebih 200 m.
Pada Tahun Ajaran 2021/2022 SMK Negeri 2 Tuban memiliki 52 rombongan belajar (rombel/kelas), dimana kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada pagi hari. SMK Negeri 2 Tuban menyelenggarakan aktivitas pengembangan diri siswa dilakukan untuk kelas X dan XI berupa ekstra kurikuler sesuai bakat dan kemampuan siswa, beberapa prestasi membanggakan dari keikutsertaan dalam lomba-lomba dan kejuaraan telah diraih oleh siswa-siswi SMK Negeri 2 Tuban. Pengembangan diri untuk kelas XII adalah berupa pengayaan/bimbingan belajar untuk mata pelajaran Ujian Nasional yaitu Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia serta teori dan Praktik Produktif.
Kurikulum Operasional SMK Negeri 2 Tuban ini memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan dan dirancang sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional ini dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik, guru dan Dunia Kerja/ Dunia Industri. Kurikulum ini juga menganut: (1) Pembelajaran yang dilakukan guru dalam bentuk proses belajar mengajar yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran teori di kelas, pembelajaran keterampilan di ruangan praktik, dan seluruhnya berbasis teaching factory agar peserta didik memperoleh pengalaman dalam menerapkan budaya kerja; dan (2) Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu pengalaman belajar langsung di Dunia Kerja/ Dunia Industri untuk membangun kebiasan kerja dan budaya kerja sehingga nantinya akan menjadi suatu kebiasaan dari peserta didik.
Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Rancangan yang disusun sebagai dasar pelaksanaan pembelajaran memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. Guru-guru di SMK Negeri 2 Tuban perlu mengakomodir perbedaan peserta didik dalam menyusun modul ajar.
Demikian juga dengan pembelajaran langsung di masyarakat sesuai dengan latar belakang, karakteristik, kompetensi keahlian dan kemampuan awal peserta didik. Sumber daya yang dimiliki juga ikut mewarnai penyusunan kurikulum ini, karena tidak dapat dipungkiri bahwa keragaman penguasaan keilmuan yang dimiliki oleh para guru, sumber dana yang dimiliki, jumlah peserta didik yang mewakili minat dan kepercayaan masyarakat terhadap program yang ditawarkan SMK Negeri 2 Tuban ikut mempengaruhi pengembangan kurikulum operasional sekolah.
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang dimiliki saat ini berjumlah 167 orang (Guru 126 orang dan Tenaga Kependidikan 41 orang). Secara rinci jenjang Pendidikan yang ditempuh terdiri dari pendidikan S2 berjumlah 10 orang, S1 berjumlah 115 orang, D3 berjumlah 1 orang . Guru yang bersertifikasi pendidik berjumlah 55 orang. Guru produktif yang memiliki sertifikat teknis berjumlah 20 orang dan asesor kompetensi berjumlah 13 orang. Sebagian besar guru memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Pelayanan Minimal.
Sumber daya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMK Negeri 2 Tuban meliputi ruang belajar teori dan ruang praktik peserta didik dengan peralatan praktik yang cukup memadai dan didukung oleh fasilitas lainnya. Beberapa ruangan yang tersedia antara lain: ruang Kepala Sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang guru, ruang Tata Usaha, aula, ruang koordinasi / meeting room, ruang komputer, studio multimedia, ruang training kuliner, ruang pamer busana, ruang perpustakaan, tempat ibadah, kamar mandi, kantin, lapangan upacara, lapangan basket, lapangan voley, lapangan tenis, unit produk dan jasa (UPJ) Tania Mart, Bank Mini Laku Pandai, Café Kopi Logic, dan lain-lain.
Evaluasi kinerja pelayanan pendidikan SMK Negeri 2 Tuban mengacu pada hasil rapor pendidikan tahun 2021 yang merepresentasikan 8 (delapan) Standard Nasional Pendidikan dan mencakup area yang berkaitan dengan input, output dan proses pembelajaran. Pada rapor Pendidikan terdapat lima dimensi yaitu:
- dimensi A (mutu dan relevansi hasil belajar murid),
- dimensi B (pemerataan Pendidikan yang bermutu),
- dimensi C (kompetensi dan kinerja PTK),
- dimensi D (mutu dan relevansi pembelajaran),
- dimensi E (pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan dan akuntabel).
Melalui rapor pendidikan akan diperoleh gambaran tentang a) kemampuan literasi; b) kemampuan numerasi; c) karakter; d) proporsi GTK bersertifikat; e) proporsi GTK penggerak; f) pengalaman pelatihan GTK; g) nilai uji kompetensi; h) kehadiran guru dikelas; i) pemenuhan kebutuhan guru; j) kualitas pembelajaran; k) refleksi dan perbaikan pembelajaran olehguru; k) kepemimpinan instruksional; l) iklim keamanan sekolah; m) iklim kesetaraan gender; n) iklim kebinekaan; o) iklim inklusivitas; p) partisipasi warga sekolah; q) Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu; r) Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran.